Kisah Menarik Tentang Hari Ibu

Kisah Menarik Tentang Hari Ibu

Tepat pada tanggal 22 Desember kemarin yang jatuh pada hari kamis adalah hari dimana banyak orang disekitar memperingati Hari Ibu. Merupakan hari istimewa bagi Anak kepada Ibunya, dan begitu pula seorang suami kepada istrinya.

Namun lain cerita bagi Keluarga yang satu ini.

Dipagi hari tepatnya hari kamis tanggal 22 Desember lalu, dimana seorang Istri sangat senang, bagaimana tidak pada hari itu dia berfikir bahwa hari Ibu merupakan hari bebasnya terhadap semua aktifitas yang dilakukan setiap hari untuk melakukan pekerjaan rumah. Kemudian dia menghampiri suaminya.

“Abah,,,tahu Ga kalau hari ini hari ibu???” ujar Sang istri dengan nada Lirih.

Kemudian suaminya  menjawab dengan nada yang lembut pula dan dengan kasih sayang yang penuh terhadap Istrinya.

“Lo,Apa itu Mi hari ibu??Biar hari Ibu,atau Hari Bapak, terus kenapa emangnya Mi??”.tanya bapak kepada istrinya.

“Yaa Abah..Lihat TV donk…itu Liyat semua orang pada ngerayain hari ibu…dimana hari ini itu semua ibu harus dibahagiakan sebagai tanda untuk memuliakan seorang wanita…. Mami ndak Minta Kado ko..cuman Mami minta hari ini Abah yang masak, ngerawat anak, kemudian nanti Nyuci pakaian kita sekalian ya Abah…sebagai gantinya kado…” Ujar sang istri sambil tersenyum.

Kemudian bapaknyapun juga ikut tersenyum dan berkata :

”Mami,,Bukannya bapak ini ndak mau ngelakukan semuanya…Gini ya Mi,, Jadi kalau menurut abah kenapa ngerayain hari ibu setahun sekali kalau memang tujuannya untuk membahagiakan Ibu atau memuliakan wanita??? kan sebaiknya dan seharunya itu dilakukan setiap hari. Dari Zaman Jahiliyah dahulu melalui ajaran Islam itu Alloh telah meninggikan derajad Perempuan…dan diwajibkan bagi setiap Laki-kali merawat, menjaga dan memuliakan Perempuan. Dan tidak menunggu hari Ibu seperti yang sekarang di Rayakan.”

Jawab Istri :

“Iya ya Bah…Kenapa harus setahun sekali…Padahal Islam itu mengajarkan bahwa seorang laki-laki untuk selalu menjaga, merawat, memuliakan dan membahagiakan Perempuan…”

Bapak :“HHhhmmm……”

Istri      :”ya Abah jangan lari dari pembicaraan donk…kan gantian sekarang Tugas bapak untuk memasak, mencuci, merawat anak..sekarang Mami mau Istirahat.”

Bapak berkata : ” Beneran nich Bapak yang Ngerjakan semuanya….”

“Ya….”…Jawab sang Istri dengan singkat.

Bapakpun tersenyum kembali dan berkata :

“Mami,,Pada Zaman Rosululloh SAW dulu beliau Pernah berkata kepada Putrinya Fatimah dalam sebuah Hadist….”Ya Fatimah, tahukah kamu bahwa ketika kamu memasak nasi untuk Suamimu, maka Alloh menghitung 1 kebaikan disetiap butir Nasi yang engkau masak. Dan Alloh akan menghapus dosamu yang lalu, dari setiap tetes keringat yang engkau keluarkan untuk merawat suami dan Anak-anakmu. Dan ketika engkau menyisir rambut anakmu, maka Alloh telah meningkatkan derajadmu dihadapanNya setiap Helainya 1 derajad”(Subhanalloh).”

Kembali kepembicaraan :”Bagaimana Mi,,Apa bapak jadi untuk melakukan semua apa yang diminta Mami.”

Sang Istripun menjawab :

“Masya Alloh…Memang Alloh benar-benar maha Pemurah..Ya sudah, Abah Istirahat saja, biar semuanya Mami yang ngerjakan..”

Dengan senyuman indah, keikhlasan dan semangat yang luar biasa, sang istripun melakukan pekerjaan sehari-harinya dengan senang hati.

Dalam Hati Bapak berkata :”Selamat Hari Bapak……”hehehehehe(Yang ini Guyon…!!!)

Kawanku yang budiman, untuk membahagiakan seorang Perempuan, terutama seorang ibu,  alangkah baiknya jika Hari Istimewa itu kita lakukan setiap hari. Karena memang itu kewajiban kita sebagai seorang laki-laki atau seorang Anak kepada Ibunya. Karena Anak yang Soleh Soleha adalah anak yang mampu membahagiakan kedua orang Tuanya. Dan tidak hanya membahagiakannya pada Hari Ibu saja.

“Marilah kita rayakan Hari Istimewa itu/Hari ibu….Setiap Hari.”

Semoga bermanfaat….!!!!!