Suatu ketika, di
akhirat ada percakapan antara malaikat dengan manusia tentang sholat tarawih. Pada
waktu itu ada 2 kemungkinan tentang kebenaran rakaat pada sholat tarawih.
Si M : Malaikat.
Si A : Manusia yang sholat tarawihnya 8
rakaat.
Si B : Manusia yang sholat tarawihnya 20
rakaat.
Kemungkinan pertama –
bahwa benar adanya, kalau sholat tarawih 8 rakaat.
Si
M : “hai manusia, aku punya tugas dari Tuhan
untuk menanyakan hal ini kepadamu, Berapa rakaat pada sholat tarawih yang kamu
kerjakan pada waktu hidup didunia?”
Si
A : “Sholat tarawih saya 8 rakaat malaikat”
Si
M : “Baguss...memang itulah yang benar. Sekarang kamu si B, berapa rakaat
sholat tarawih yang kamu kerjakan selama hidup didunia”
Si
B : “20 rakaat ya malaikat.”
Si
M : “wah, kamu kebanyakan sholatnya. Sedangkan yang diterima hanya 8
rakaat. Berarti sholatmu masih ada kembalian 12 rakaat”
Si
B : “siap malaikat.”
Dikasihlah
kembalian 12 rakaat sisa sholat tarawihnya. Sedangkan yang 8 rakaat karena
memang pas, jadi ndak ada kembalian.
Kemungkinan kedua –
bahwa benar adanya, kalau sholat tarawih 20 rakaat.
Si
M : “hai manusia, aku punya tugas dari Tuhan
untuk menanyakan hal ini kepadamu, Berapa rakaat pada sholat tarawih yang kamu
kerjakan pada waktu hidup didunia?”
Si
B : “20 rakaat ya malaikat.”
Si
M : “Baguss...memang itulah yang benar. Sekarang kamu si A, berapa rakaat
sholat tarawih yang kamu kerjakan selama hidup didunia”
Si
A : “Sholat tarawih saya 8 rakaat malaikat”
Si
M : “wah, kamu kurang sholatnya. Sedangkan yang diterima adalah 20 rakaat. Berarti
sholatmu masih hutang 12 rakaat. Dari manakah kau cari 12 rakaat lainnya untuk
menutup kekuranganmu?”
Si
B : “?????????????”
Kawanku yang budiman,
tidak lain maksud dari tulisan ini adalah untuk menghibur dalam bulan ramadhan
yang penuh berkah ini. Dan hanya sekedar mengutip canda dari pengajian yang
pernah saya ikuti. Tidak ada salah bagi yang terawihnya 8 rakaat maupun 20
rakaat. Karena memang masing-masing punya hadist yang jelas.
Seperti pesan ulama
besar :
“Tuhan
melarang Perpecahan, bukan Perbedaan”
Yang
terawihnya 8 rakaat, boleh. Yang terawihnya
20 rakaat, tambah boleh. Yang penting jangan saling menjatuhkan. Yang kurang boleh itu yang ndak terawih. Hahahahaha
So....hidup
damai berdampingan itu luar biasa. Salam persaudaraan. #bismillah
NB : Hanya untuk hiburan semata