Senin, 21 November 2011

Pengertian Statechart Diagram

Dasar Teori 
Tentang Statechart Diagram Dalam UML

Pembahasan dilanjutkan dengan menguji masa hidup sebuah obuek tunggal dari satu kelas. Sebuah pbyek dapat mengalami beberapa kondisi, misalnya seorang karyawan dapat mengalami kondisi baru diangkat, dipecat, berada dalam masa percobaan, cuti, atau masa pension. Seorang obyek karyawan dapat mempunyai perilaku disetiap kondisi tersebut.
Statechart diagram menunjukkan siklus hidup dari obyek tunggal, dari saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram ini adalah cara tepat untuk memodelkan perilaku dinamis sebuah kelas. Statechart diagram tidak dibuat untuk setiap kelas, bahkan kadang-kadang untuk suatu proyek system informasi tidak menggunakan sama sekali.
Untuk menentukan apakah sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis yang signifikan, dilakukan dengan memperhatikan dua hal, yaitu :

·         Attribut
Jika sebuah kelas mempunyai sebuah attribute yang bernama status atau attribute yang mempunyai nilai yang berbeda yang digunakan menyimpan berbagai macam kondisi yang mugkin, maka inilah cara yang baik mempertimbangkan bahwa obyek-obyek dalam sebuah kelas mempunyai perilaku dinamis.
·         Relasi
Cara berikutnya adalah memeriksa relasi dari kelas. Perhatikan multiplicity dalam sebuah relasi nol. Nol menunjukkan bahwa ada obyek-obyek tertentu yang tidak terlibat relasi. Misalnya, relasi antara dosen dengan mata kuliah. Seorang dosen mungkin tidak mengajar dalam semester itu, hal tersebut mungkin disebabkan ia sedang cuti, pension atau sedang studi lanjut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa obyek dikelas Dosen mempunyai beberapa kondisi atau mempunyai perilaku dinamis.
Keadaan (State)
Keadaan adalah kondisi yang mungkin dialami oleh suatu obyek. Sebagaimana disebutkan terdahulu bahwa ada dua cara untuk mengidentifikasi kondisi dari obyek yaitu dengan memerikas nilai attribut atau dengan memperhatikan relasi terhadap obyek lain. Pemeriksaan nilai attribute status dapat membantu menentukan apa saja kondisi yang dialami oleh obyek. Dalam UML, notasi keadaan digambarkan sebagai berikut :

Pada saat suatu obyek di keadaan tertentu, mungkin ada beberapa aktifitas yang berjalan. Sebuah laporan mungkin dibuat, beberapa perhitungan mungkin dilakukan atau ada kejadian mungkin dikirim ke obyek lainnya.
Ada 5 tipe informasi yang dapat disertakan dalam sebuah state, antara lain : aktifitas (activity), aksi masuk (entry action), aksi keluar (exit action), kejadian (event), atau history keadaan (state history).
a.       Aktifitas (activity)
Aktifitas adalah perilaku obyek saat obyek tersebut dalam kondisi tertentu. Misalkan, saat account dalam kondisi tertutup, kartu tanda tangan pemegang account ditarik. Saat penerbangan dalam kondisi batal. Perusahaan akan mencoba mencari alternative penerbangan untuk para langganannya. Aktifitas adalah termasuk perilaku yang mempunyai kemampuan melakukan interupsi (interruptible).
b.      Aksi Masuk (entry action)
Aksi masuk atau entry action adalah perilaku yang terjadi dimana suatu obyek sedang bertransisi memasuki sebuah keadaan (state). Misalnya, saat flight menjadi scheduled, maka saat itu juga system menempatkan jadwal tersebut pada internet. Ini terjadi ketika Flight sedang transisi menjadi keadaan Scheduled. Tidak seperti suatu aktifitas, aksi masuk adalah noninterruptible. Ketika penempatan penjadwalan ke internet dilakukan, ia terjadi sangat cepat dan pemakai tidak dapat membatalkan transaksi dengan mudah ketika terjadi. Oleh karena itu, dapat diperagakan sebagai suatu tindakan dimana ada batas kemampuan antara suatu aksi dan suatu aktifitas dengan ada tidaknya kemampuan melakukan interupsi.
c.       Aksi keluar (exit action)
Aksi keluar atau exit entry hamper sama dengan aksi masuk, aksi keluar terjadi saat bertransisi keluar dari suatu keasaan tertentu. Misalkan, ketika pesawat mendarat dan transisi keluar dari keadaan In Flight, system mencatat waktu pendaratan. Sama seperti aksi masuk, aksi keluar juga noninterruptible.
Transisi
Transisi adalah sebuah pergerakan dari suatu keadaan ke keadaan yang lainnya. Kumpulan transisi-transisi pada sebuah diagram yang memperlihatkan bagaimana suatu obyek bergerak dari satu keadaan ke keadaan yang lainnya.
Transisi dapat pula reflexive (ke dirinya sendiri). Jika hal itu terjadi, menyebabkan suatu obyek bergerak balik keadaan itu sendiri. Misalkan, pada obyek suatu flight ketika seseorang penumpang ditambahkan atau dibatalkan maka obyek flight tersebut juga masih tetap dalam kondisi yang open.

Keadaan special
Ada 2 keadaan special yang dapat ditambahkan ke diagram : keadaan mulai (Start state) dan keadaan selesai (stop State).

Keadaan mulai adalah obyek pertama yang dibuat. Keadaan mulai ditunjukkan dengan keadaan lingkaran yang terisi :

Keadaan selesai adalah keadaan dimana obyek ketika dihapus/dihancurkan. Keadaan selesai ditunjukkan pada diagram sebagai “Bull’s eye”. Keadaan selesai bersifat optional, dan ditambahkan sebanyak mungkin sesuai dengan kebutuhannya.
Keadaan Majemuk (Nested History) dan History Keadaan (State History)
Untuk mengurangi kerumitan pada diagram, atau karena sebuah keputusan perancangan, kita dapat menggabungkan satu atau beberapa keadaan kedalam keadaan yang lain. Beberapa keadaan majemuk disebut sebagai substate, sementara keadaan yang lebih besar disebut sebagai superstate.
Jika dua atau lebih memiliki transisi yang identik, maka mereka dapat dikelompokkan bersama-sama kedalam superstate.
Menggunakan state history untuk mengingat dimana obyek berada. Jika opsi History digunakan, sebuah pbyek dapat meninggalkan superstate dan kembali lagi, kemudian berada pada posisi yang ditinggalkannya. History option ditunjukkan dengan “H” kecil dalam lingkaran disudut diagram.
Mudah-mudahan Bermanfaat....!!!!
Daftar Pustaka : 
Modul Praktikum ADBO Jurusan Sistem Informasi UPN "Veteran" Jatim

4 komentar:

Komentar Anda mengenai Postingan ini sangat Saya butuhkan Untuk menjadi bahan evaluasi agar menjadi lebih baik.
Follow blog saya, maka saya akan siap follow blog Anda.
Mudah-Mudahan Artikel di Atas Bermanfaat bagi kita semua.
Berkata-Katalah Yang baik, agar Hidup Anda menjadi lebih baik.

 Toko Mebel | Furnitur Jepara | rebana hadroh Jepara H.Muhsin | Mebel Jepara | Furniture jepara | Mebel Furniture Jepara | Pengrajin Hadroh rebana Jepara

Please follow me...!!!!