Orang Bertaqwa VS Orang Mokong

Orang Bertaqwa yang tidak tahu diri 

VS 

Orang yang mokong namun Sadar diri

Di Ceritakan dalam sebuah dongeng, tentang orang yang tekun beribadah dengan orang yang hampir dalam hidupnya tidak pernah melakukan kebaikan(alias Wong Mokong Marang Gusti Pengeran). 

Suatu ketika, di akhirat ada 2 Orang katakanlah :

“Si A”(orang yang tekun beribadah) dan 

“Si B”(Orang yang Tidak pernah menjalankan perintah-perintah Tuhan)

Kedua Orang Tersebut sedang menunggu perhitungan amalnya selama mereka hidup didunia, untuk menentukan orang ini masuk Syurga atau masuk neraka. Ketika masing-masing menerima buku catatan amalnya, Si A adalah giliran yang pertama. Dan Si A sangatlah senang, bagaimana Tidak, selama hidupnya ia gunakan untuk beribadah kepada Tuhannya. Ibaratnya itu merupakan saat menerima dan menikmati hasil dari Ibadahnya selama didunia, dan dia menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan. Hal ini jelas bertanda baik.

Namun lain dengan Si B, dia menerima buku catatan amalnya dengan tangan kiri. Hal ini bertanda buruk. Tapi  Si B Menerimanya dengan segala kelapangan dadanya, karena dia sadar bahwa ketika semasa hidupnya dia tidak pernah melaksanakan perintah Tuhannya. Akhirnya Bercakap-cakaplah keduanya :

·         Si A :"hahahaha....Saya menerima buku catatan saya dengan tangan kanan, dan isinya adalah amal-amal ibadah saya selama saya hidup didunia, sedangkan kamu(Si B), apa yang kamu banggakan dari hal itu,,dan celakalah kamu yang menerima buku catatan amal kamu dengan tangan kiri"...

·         Si B menjawab : "Berbahagialah kamu yang telah menerima buku catatanmu dengan tangan kanan, dan itu memang pantas bagimu. Dan ini adalah pantas bagiku"

Percakapan belum selesai, kemudian Tuhan datang kepada keduanya.

·         Tuhan :"Wahai Si A, Kamu akan Aku masukkan keSyurgaKu Semata-mata Karena RahmatKu.."

·         Si A menjawab  : "wahai Tuhan,,Seungguhnya Selama hidupku didunia aku isi keseharianku dengan ibadah kepadaMu, Siang aku puasa, dan malam hari aku bertahajud kepadaMu. Maka Pahala yang aku dapatkan sangatah banyak sehingga aku akan Engkau masukkan kesyurgaMu karena amalku dan Ibadahku"

Kemudian Tuhan Berkata Lagi.

·         Tuhan :"Wahai Si A, Kamu akan Aku masukkan keSyurgaKu Semata-mata Karena RahmatKu.." sampai 3 kali Tuhan memberikan Pernyataan yang sama, namun Si A menjawab dengan jawaban yang sama pula.

Akhirnya…..

·         Tuhan : "Baiklah Si A, jika kamu merasa demikian, Pahalamu yang kamu dapatkan diDunia akan Aku timbang(hitung) dengan rahmatKu yang hanya sedikit dari apa yang telah Aku berikan banyak kepadamu,Yaitu "Kenikmatan Mata yang kamu Gunakan"...".

Kemudian Malaikat diPerintahkan Tuhan untuk mengumpulkan semua amal baiknya didunia. Setelah terkumpul semua amal baiknya, kemudian Tuhan memerintahkan Malaikat untuk menimbang amal-amal tersebut dengan kenikmatan Mata yang diberikan kepada SiA oleh Tuhan. Dan apa yang terjadi, Subhanalloh….Pahalanya TIDAK ADA BANDINGANNYA DENGAN RAHMAT YANG TELAH DIBERIKAN OLEH TUHAN KEPADANYA. Maka jika pahala tsb diTukar dengan Rahmat Tuhan Hanya sebagian dari yang telah diberikan kepada Si A, berupa kenikmatan Mata, Habislah pahala tersebut. Kemudian Si A menyadari betapa besar Rahmat Tuhan yang diberikan kepadanya. Maka :

·         Tuhan : “Wahai Si A, pahalamu tidak ada bandingannya jika dibandingkan dengan RahmatKu yang begitu sangat sedikit dari sebagian besar yang telah Aku berikan kepadamu. Dan karena kamu Tidak mensyukuri NikmatKu, maka kamu Akan Aku masukkan keNeraka.”

Akhirnya Si A menangis, dan memohon Ampunan kepada Tuhannya, dan Tuhan mengabulkan permohonan maafnya dan memasukkannya ke tempat yang mulia di Syurga.

Kemudian beralih ke Si B, Tuhan Berkata kepada Si B:

·         Tuhan :”Wahai Si B, selama hidupmu kamu tidak pernah beribadah kepadaKu, kamu Tidak pernah melaksakan perintah-perintahKu, maka Aku akan memasukkanmu kedalam NerakaKu”

Tanpa Basa basi, Si B langsung Lari dan meloncat menuju Neraka….Namun belum sampai diNeraka, Tuhan memerintahkan Malaikat untuk membawa kehadapanNya,, akhirnya Si B di hadapkan kepada Tuhan.dan Tuhan Bertanya…

·         Tuhan :”Wahai Si B, kenapa kamu langsung Lari dan meloncat keNeraka???”

·         Si B Menjawab :”Wahai TuhanKu, selama hidupku aku belum pernah melaksanakan perintahMu dan ibadah kepadaMu. Maka Aku sadar akan kesalahanKu dan untuk kali ini, ijinkan aku untuk menaati perintahmu walaupun itu akan membawaku kenerakaMu wahai TuhanKu ”.

·         Tuhan :”Wahai Si B, karena kamu telah menyadari akan kesalahamu dan mentaati perintahKu meskipun hanya kali ini, Maka Aku akan memasukkan kamu keSyurgaKu dengan RahmatKu..”

Akhirnya Si B Mendapatkan ampunan dari Tuhan Atas Dosa-dosa yang pernah ia lakukan, dan dimasukkanlah kedalam Syurga Tuhan yang kekal abadi didalamnya.

Kawanku yang budiman, dari cerita di atas, bukan berarti kita seenaknya meninggalkan kewajiban kita sebagai seorang Muslim. Namun yang perlu kita Garis bawahi yaitu, Jika kita Ibadah alangkah Luar biasanya kalau Niatnya bukan karena cari pahala, namun taat kepada Tuhan merupakan wujud rasa Syukur kita terhadap Nikmat dan Rahmat Tuhan yang diberikan kepada Kita. Yang dahulu, saat ini dan Nanti.

Mudah-mudahan bermanfaat….amieen……