Pemaksaan itu Butuh dan Perlu bagi diri kita

“Kadang Pemaksaan itu Butuh dan Perlu bagi diri kita”

Manusia merupakan mahkluk Tuhan yang Paling sempurna. Mahkluk yang mampu melakukan Hal-hal yang Luar biasa dengan sumber daya yang telah diberikan Tuhan kepadanya (manusia). Namun kebanyakan manusia tidak mampu berkembang dalam kehidupannya karena sudah merasa nyaman dengan keadaan yang dirasakan pada saat itu.

Dalam kita menjalani kehidupan ini berbagai macam tantangan yang harus dihadapi untuk bertahan hidup. Kesempatan merupakan hal terbesar dalam kehidupan ini untuk mendapatkan sesuatu yang Jarang kita dapatkan yang bersifat baik. Namun seringkali kita lewatkan karena kita tidak berani menghadapi tantangan untuk mengambil kesempatan itu.

Dalam sebuah kisah diceritakan,,,

Pada suatu hari, disuatu daerah terpencil dipimpin oleh seorang Raja yang memiliki anak Tunggal perempuan yang sangat cantik. Kecantikan ini terawat hingga ia tumbuh dewasa. Ketika sudah menginjak usia dewasa, Sang Raja memutuskan untuk menikahkan Putrinya.

Dengan kasih sayang Sang Raja, dan itu merupakan anak perempuan satu-satunya yang dimiliki,,, sang Raja menginginkan calon suaminya nanti bukanlah orang biasa. Karena selain mendapatkan istri putri Raja,,, calon suami yang akan di angkat menjadi menantu juga akan mewarisi Tahta kerajaan.

Akhirnya Sang Raja mengutus prajuritnya untuk mengumumkan bahwa sang Raja mengadakan sayembara untuk pemuda diDaerah itu. Dan pemenangnya akan mendapatkan Istri putri Raja dan mewarisi tahta kerajaan.

Kemudian, berangkatlah sang prajurit tersebut untuk mengumpulkan seluruh warga, dan menyampaikan pengumuman yang diperintahkan sang Raja, bahwa Raja akan mengadakan Sayembara. Namun hal apa yang harus dilakukan dalam sayembara itu, tidak dijelaskan oleh raja.

Akhirnya tibalah hari saat Sayembara diadakan.

Dari berbagai kalangan, dan dengan berbagai macam persiapan sudah disiapkan oleh para pemuda diDaerah tersebut. Akhirnya berkumpullah para pemuda itu disuatu tempat yang telah ditentukan Raja. Dan didepan sudah terbentang kolam yang luasnya 50 meter². Kemudian sang raja mengumumkan apa yang harus dilakukan dalam sayembara itu.

 “Barang Siapa Yang mampu menyebrangi kolam yang Luasnya hanya 50 meter², maka Aku akan nikahkan dengan Putriku yang cantik” kata Raja.

Betapa Senangnya para pemuda dengan hal demikian, karena hal seperti itu bukanlah sesuatu yang sulit. Maka semua pemuda menyiapkan diri untuk siap berenang. Namun ketika mereka ingin masuk keKolam, betapa kagetnya bahwa kolam itu berisi Buaya yang sangat besar dan lapar. Akhirnya banyak yang memutuskan untuk membatalkan diri dari peserta sayembara.

Kemudian, sebelum mereka kembali ketempatnya masing masing, terjunlah seorang pemuda kedalam kolam yang berisikan Buaya tersebut.

“Byuuuurr……pyok..pyok…pyok…pyok….” dengan kecepatan tangan dan kakinya, pemuda itu berusaha berenang kesebrang. Dia terus…teruss…dan terus berusaha semampunya. Semua mata tertuju pada pemuda itu. “waaaauuuuwww….sungguh berani pemuda ini” kerumunan peserta lain dan warga yang menyaksikan membicarakan hal itu.

Akhirnya dengan berusaha sekuatnya, dan keberanian yang ada, pemuda itu selamat dari keganasan buaya yang sangatlah lapar tadi, dan sampailah ia keseberang. Dan ketika dia keluar dari kolam, tiba-tiba pemuda ini membalikkan badan dengan wajah Pucat, dan ingin marah. Ia berTeriak “Woooeh…..K*r*ng Aj*r….Siapa tadi Yang mendorong saya sehingga saya Tercebur keKolam????”….

Apa yang terjadi??? Ternyata pemuda tadi didorong oleh temannya, sehingga dia mau tidak mau harus berenang keSeberang(alias TERPAKSA). Namun apa yang dia dapatkan??? Akhirnya dengan apa yang dilakukan pemuda tsb, Raja menikahkan Putrinya yang cantik itu dan mewariskan Tahta kerajaan kepadanya(pemuda).

Kawanku yang budiman, apa yang dapat disimpulkan dari cerita di atas adalah, memang dalam kehidupan ini banyak tantangan yang harus kita hadapi. Namun Tantangan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilalui, kadang kita butuh dan perlu DIPAKSA untuk melakukan sesuatu yang membawa kita dalam kehidupan yang lebih baik. Ketakutan adalah kunci kehancuran pada diri kita. Dan keberanian mengambil keputusan adalah kunci keberhasilan.

Mudah-mudahan bermanfaat…..!!!!