Tips Dan Trik mengetahui orang berbohong atau tidak
melalui pandangan mata
Disini saya akan Share sedikit tentang apa yang saya ketahui setelah ikut Pelatihan Dynamic Coaching (DC) NLP (Neuro-Linguistic Programming) tentang “Sumber Daya Manusia” dan penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Yang saya bahas dalam postingan kali ini yaitu Tips dan trik bagaimana mengetahui bahwa orang lawan bicara kita berbohong atau tidak.
Memang banyak sekali tips dan trik yang dikemukakan oleh orang tentang bagaimana cara mengetahui bahwa orang itu berbohong atau tidak. Mulai dari melihat gerakan tangan. Gerakan tubuh dan sebagainya. Namun kali ini yang akan saya bahas yaitu bagaimana cara mengetahui orang itu berbohong atau tidak dilihat dari pandangan matanya.
Mungkin langsung saja, sebelum kita mampu untuk mengetahuinya, terlebih dahulu kita pahami hal berikut ini.
VC (Visual Construction) : Mengkontruksi Gambar
AC (Auditory Contruction) : Menyusun Bunyi
K (Kinesthetic) : Merasakan Perasaan
VR (Visual Recall) : Mengingat Gambaran
AR (Auditory Recall) : Menemukan Bunyi/suara
AD (Auditory Digital) : Internal Dialog
Okee…dari paparan diatas, yang lebih diutamakan yaitu point VC, K, dan VR. Hanya tiga saja. Dan Maksud gambar diatas adalah ketika pandangan mata mengarah pada panah VC, K dan VR, maka hal itu mengandung arti masing-masing.
Sekarang, akan saya bahas point pertama yaitu VC (Visual Construction). Kita lihat, pandangan mata mengarah pada sebelah kanan atas pada posisi diri kita. Dari keterangan di atas, VC merupakan Visual Contruction yaitu mengkontruksi gambar. Maksudnya yaitu, menggambarkan sesuatu yang belum ada. Membuat sesuatu yang belum dibuat. Menciptakan sesuatu yang belum terciptakan. Berpikir, dan berimajinasi. Keterangannya demikian.
Dari sini sudah dapat kita simpulkan, bahwa waktu kita berbicara dengan orang lain dan pada saat itu yang dibicarakan adalah sesuatu yang bersifat masa lalu dan merasakan Perasaannya, dan posisi mata VC, maka orang itu dinyatakan “Berbohong”. Karena jika berbicara tentang masa lalu seharusnya arah pandangan mata kearah VR.
“Masih bingung?????,,,kita lanjutkan dulu….”.
Sekarang, akan saya bahas point yang kedua yaitu K (Kinesthetic). Kita lihat posisi pandangan pada K yaitu kearah kanan bawah. Dan lebih dominan kearah bawah, entah kanan, kiri atau lurus kebawah, menurut saya ini dapat juga dikategorikan Merasakan Perasaan.
Dari sini sudah dapat kita simpulkan, bahwa sewaktu berbicara dengan orang lain, pandangan matanya melihat kearah K, maka orang tersebut berbicara tentang Persaannya yang yang dirasakan pada saat itu. Dan rasa ini lebih dominan ke Perasaan Sedih. Jadi jika lawan bicara kita membiarakan tentang perasaannya, namun posisi pandangan mata bukan mengarah pada posisi K, maka yang dibicarakan itu adalah “Bohong” atau “Tidak sesuai dengan Perasaanya”.
Sekarang saya bahas point yang terakhir, yaitu VR (Visual Recall) atau Mengingat Gambaran. Kita lihat dari gambar diatas, posisi pandangan mata mengarah ke arah Kiri atas dari posisi kita. Hal ini berarti jika seseorang membicarakan sesuatu, dan pandangan matanya mengarah pada VR, maka orang itu berbicara tentang masa lalunya. Dan kondisinya apakah berbohong atau tidak, dapat dilihat pada kesimpulan point pertama.
Kawanku yang budiman, demikian yang dapat saya sharingkan. Mudah-mudahan bermanfaat. Namun yang perlu kita renungkan yaitu, bukan orang yang berbicara bohong pada kita, tapi “Kenapa orang itu sampai hati berbohong kepada kita”. Itu yang menjadi PR buat kita, supaya kita lebih tahu diri, sadar diri akan kekurangan dan kesalahan kita sendiri pada orang lain. Dan Sangat diperlukan untuk mengintropeksi diri kita masing-masing.
mas, kalau orang yang mau jahat sama kita, bisa dilihat gak mas?
BalasHapussalam blogger upn
hmsf08.blogspot.com
@surya..bisa mas...sampeyan wiritan dulu dibawah pohon sama bakar menyan...nanti minta bantuan dalbo sana...hahahahaha
BalasHapushanya psikolo9 yang tau. ane bingung mempeajarinya gan
BalasHapusyaaa..begitulah kehidupan...kadang susah untuk dipahami.... :)
BalasHapuswah rumit juga ya...berarti kita hrs memperhatikan lawan bicara ya...?
BalasHapus@indonesia2000...Sebenernya Ga rumit Gan...kLo ad orang ngomong,,tinggal diperhatikannya aj arah penglihatannya....
BalasHapusini sudah dipraktekin jg ko sama Guru2 NLP waktu pelatihan....
saya baru saja mendapat ateri ini pas pelatihan dengan nara sumber pak Haikal hassan, Master NLP Indonesia...
BalasHapusdari gestur memang kita bisa mengetahui seseorang berbohong atau tidak, tetapi perlu kejelian dan latihan untuk bs membaca karakter seseorang dari gestur.../
@Pak Nukhnurhadi....Wah...Alumni DC jg ya Pak....Manteeeeeep.....Salam Kenal Pak.......wah,,jadi Sungkan ini ada yang lebih Master so'alnya.....
BalasHapusMaaf,,salah Ketik "@Pak Akhnurhadi"
BalasHapusntar dikira lirik lirik lagi
BalasHapusklo yg diajak ngomong merem
BalasHapusgmn bisa tahu bhong ato ndg ?? :D
btw nais inpho
@district16....hahahaha...ya ikutan merem aj...hahahahaha
BalasHapusTerima kasih telah berbagi artikelnya sobat......
BalasHapus@cardiacku....Sama-sama Kawan...semoga bermanfaat...
BalasHapusHadir dan absen pagi sob sambil nyimak postingannya...
BalasHapusnice info..huhu
BalasHapus@tautanpena...silahkan kawan....terimah kasih atas komentnya....
BalasHapus@faizlaster..Semoga bermanfaat kawan....
semoga KPK baca artikel ini biar gak susah2 menyidik..he he salam kenal
BalasHapus@klipangdotcom.....hahahahah...bisa saja masnya ini.....tapi bener juga se.....
BalasHapusbetul sekali.. saya pernah diajarkan oleh ayah saya soal ini.
BalasHapuskarena saya mengetahui bagaimana mata bohong atau tidak, makanya saya terkadang suka ketawa sendiri ketika saya mencoba meyakinkan orang untuk [ercaya pada perkataan saya, walaupun bohong, tetap saja mata saya refleks ke arah kbohongan :p
salam kenal ya
@tips memilih universitas.....heheehe...terima kasih atas kunjungannya....salam kenal juga Mas.....
BalasHapuswaaaaaaahh... bagus yaaah infonya,!! maksie ya kang... heu.heu
BalasHapushmmm...bisa bertahun2 tuh mempelajari soal mata aja...hehehe... emang betul kan ada deteksi pupil mata untuk tes kebohongan.
BalasHapus@KangFarhan...hehehehehe....sebenarnya mudah Kang...cuman ya..harus teliti... :)
BalasHapus@shafira....iya,,,sama-sama kawan....
BalasHapuswah ,,, oke banget ni artikel,, makasih kang infonya :D
BalasHapustips bagus nih...
BalasHapus@KeluargaAle....sama-sama Sobat....semoga Berkenan Membaca Artikel yg Njelimet..hehehehehe
BalasHapus@Ope'baft...terima kasih Sobat..(^_^)
Biar tambah rame ah....kalo yang ngajak ngobrol orang buta gimana Om..hehehe
BalasHapus@Pasarherbal...hahahahaha...ikutan merem Aja Bang...heheheh...
BalasHapuswah, ane cari nih kang rofi. Ane pengen banget belajar2 beginian, keep posting kang. Sekali liat bisa tebak2 dlu sifatnya hehe
BalasHapushahahahahaha....okokok....tetap semangat berbagi......
Hapusajib..... sungguh luar biasa bang ku nih... info yang menarik...
BalasHapusberikan yang terbaik ya bang...
shiiippp,,,Bismillah bismillah.....mudah-mudahan bermanfaat..
HapusTapi tidak semua benar-benar bisa dinilai dari mata salah-salah nanti malah keliru menterjemahkan, yang salah jadi benar yang benar jadi salah
BalasHapushahahaha...iya bang...namanya aja tips dan trik...tapi bisa dipraktekkan...kalau ndak percaya.. :D
Hapus