Merubah Kata Yang Tidak Baik Menjadi Kata Yang Memberdayakan

Merubah Kata Yang Tidak Baik Menjadi Kata Yang Memberdayakan dan memotivasi untuk kehidupan kita menjadi lebih baik

Sebuah kalimat merupakan kumpulan dari kata-kata yang mengandung informasi bagi diri kita dan akan berpengaruh pada kehidupan kita. Maka selalu gunakan kata-kata yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah kita tahu pengaruh kata-kata terhadap kehidupan kita sendiri, maka kita akan berusaha untuk menggunakan kata-kata yang baik dalam kehidupan. Namun bagaimana dengan orang lain yang berhubungan dengan kita??sudahkah mereka menggunakan kata-kata dengan baik saat berbicara dengan kita??

Kadang orang berbicara kepada kita dengan kata-kata yang tidak baik. Seperti G*bL*k, To*oL, K*mPL*, B*dO* dan sebagainya. Seringkali ada kata tersebut terlontar kepada kita. Atau mungkin kata-kata yang menjelek-jelekan. Dalam kamus bahasa Indonesia kata-kata tersebut bukanlah kata-kata yang baik dan bukan pula kata-kata yang memberdayakan.
Karena sudah jelas kata tersebut merupakan kata-kata Kotor.

Tapi mampukah kita melihat kata-kata tidak baik itu menjadi kata-kata yang memberdayakan???

Kuncinya ada di Pengendalian Diri yang diolah dari Pikiran dan Perasaan kita.

Merubah kata-kata yang tida baik menjadi kata-kata yang memberdayakan tidaklah mudah. Misalkan ada orang yang mengolok-ngolok kita…”Hei,,dasar Pe*cu*d*ng…B*d*h banget sih….!!”.

Apa yang ada dalam pikiran dan perasaan kita ketika orang berbicara tersebut kepada kita???. Tentunya kita akan marah, sedih, kecewa?? dan memang Itulah kenyataan yang kita hadapi sehari-hari.

Namun pernahkah kita berpikir bahwa orang yang mengucapkan kalimat itu kepada kita adalah untuk memotivasi kita Supaya kita menjadi lebih baik??? Memang kita sedikit dituntut untuk sabar, ikhlas, dan tahu diri dalam hal ini.

Kalau kita pikir secara logika, ketika orang berbicara G*bL*k…!!kepada kita, Seharusnya kita justru berterima kasih kepada orang tersebut. Bagaimana tidak, jika kita memandang diri kita sendiri, dengan Tahu diri memang banyak kekurangan, kesalahan, kejelekkan dan sebagainya yang ada dalam diri ini. Berarti orang tersebut mengingatkan kepada kita bahwa

”Saya ini Lo memang Ga’ pinter, saya ini memang B*d*h. Banyak kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan dalam kehidupan ini… jadi tidak salah orang ngomong hal tersebut kepada saya…”(Tahu Diri)

Dengan tahu diri akan hal itu, maka kita akan meningkatkan kualitas hidup kita dengan kata-kata motivasi berupa G*bL*k, To*oL, K*mPL*, B*dO* dan sebagainya. Jika kita mampu mengolah dalam pikiran dan persasaan kita kata-kata tersebut merupakan kata-kata yang Luar biasa, kata-kata yang  memberdayakan, kata-kata yang memotivasi kita untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Kawanku yang budiman, dari wacana di atas merupakan sesuatu yang lebih mengarah kepada Diri-Sendiri. Jadi, alangkah baiknya jika kata-kata tersebut tidak kita lontarkan kepada orang lain dengan alasan kata-kata tersebut adalah kata-kata yang memberdayakan.

Sekian, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Mohon maaf jika ada kata-kata yang Kurang berkenan. Terima kasih.