Karateristik User Gaptek

KARAKTERISTIK USER GAPTEK

Perkembangan teknologi Informasi merupakan sebuah jawaban dari sebagian besar orang untuk membantu proses bisnis dalam perusahaannya. Namun sering kali ini juga merupakan sebuah momok yang selalu menghantui para top level management perusahaan. Karena orang-orang yang demikian tidak mau ribet. Bagaimana tidak, dengan kekayaan yang dimilikinya, mereka sudah merasa nyaman dengan keadaanya, mereka punya uang, punya kedudukan dan tinggal menikmati hasil jeri payahnya. Jelas tidak akan mau belajar tentang system yang sudah diterapkan diperusahaannya. Sehingga lebih baik membayar ratusan juta rupiah kepada orang lain untuk mengelola perusahaanya dengan sebuah Teknologi system Informasi yang sulit dalam pengoprasiannya dari pada harus berurusan dengan belajar lagi. Demikianlah yang membuat mereka menjadi Gaptek.

Memang dalam dunia akademik yang mengacuh kearah suatu teknologi Informasi, memiliki prosedur untuk menciptakan dan mengembangkan sebuah system yang dapat membantu kinerja dalam sebuah organisasi perusahaan. Dengan prosedur bla-bla-bla, dan dengan modul ini dan itu, membuat sebuah aplikasi sangat bagus dan efisien. Namun seringkali tidak diperhatikan oleh para programmer, yaitu bagaimana karakteristik user, pengguna aplikasi sehingga kebanyakan program yang mereka buat justru tidak membantu, tapi malah membuat kesulitan pengguna aplikasi tersebut.

Seiring berjalannya perkembangan zaman, timbulah tuntutan-tuntutan bagi orang-orang di top level management perusahaan untuk mengikuti persaingan didunia bisnis. Mereka ingin memantau setiap perkembangan proses bisnis dalam perusahaannya tanpa harus kesulitan belajar lagi. Sehingga naik turun provit yang didapatkan, dapat di pantau sewaktu-waktu sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dalam perusahaanya. Hal ini merupakan sebuah PR besar bagi para programmer untuk membuat system yang tanpa belajarpun, user mampu menggunakan dan mengimplementasikan dengan baik.

Bagaimana tidak, dari segi programmer mereka sudah terbiasa dengan kepandaiannya dengan prosedur-prosedur yang selalu digunakannya dalam membangun sebuah aplikasi. Dengan aplikasi yang bagus menurut mereka, tetapi beberapa tutorial dan pelatihan-pelatihan yang harus dipenuhi bagi para pengguna aplikasi agar dapat mengoprasikannya. Namun bagi orang-orang di top level management menginginkan sebuah aplikasi yang dapat memantau setiap perkembangan proses bisnis dalam perusahaannya dimanapun dan kapanpun tanpa harus belajar lagi, dan tanpa ada tutorial yang membuat mereka pusing. Sehingga mereka menginginkan sebuah aplikasi yang cukup hanya melihat saja, mereka mengerti dan paham apa yang dilakukannya dalam aplikasi tersebut. Karena bagaimanapun alasannya, sebuah teknologi itu justru harus memudahkan tidak  mempersulit atau membuat pusing bagi para penggunanya.

mudah-mudahan bermanfaat.....!!!