Bersedekah dalam kehidupan ini merupakan hal yang
luar biasa bagi orang-orang yang mempunyai harta lebih untuk diberikan kepada
sesama/orang lain. Karena itu membawa banyak berkah dan manfaat bagi kehidupan
ini. Banyak hal yang dapat disedekahkan kepada orang lain tergantung kebutuhan
yang pada saat itu dibutuhkan. Mulai dari bersedekah melalui tenaga, harta,
ilmu, bahkan postingan sahabat blogger dapat juga dikategorikan bersedakah.
Jika kita berbicara tentang bersedekah, maka
tidaklah jauh-jauh dengan kata “Ikhlas”.
Terkadang dalam bersedekah sebagian besar orang berpedoman pada kata-kata tersebut
yang justru membuat sedekah itu tidak ikhlas. Karena ikhlas itu dalam hati,
bukan dari mulut yang penuh kebohongan ini.
Hubungan dengan judul diatas yaitu, sebagian besar
orang yang kikir ketika bersedekah selalu bilang :
“Meskipun Sedikit Yang Penting Ikhlas”.
Menanggapi hal yang demikian, orang bijak memberikan
2 pilihan pertanyaan tentang hal itu.
“Lebih
baik mana sedikit dan tidak bermanfaat, tapi Ikhlas”
atau
“
Lebih baik Banyak dan Bermanfaat, tapi tidak Ikhlas???”
Ikhlas dan tidaknya seseorang itu berhubungan
langsung dengan Tuhan, namun Bermanfaat dan Tidaknya itu berhubungan dengan sesama.
Jika kita berpikir secara logika, misal bersedekah berbentuk uang. Pilih mana
uang Rp 100,- pemberian dengan ikhlas, dengan uang Rp 1 Juta tapi tidak
ihklas??? Silahkan direnungkan.
Kawanku yang budiman, postingan ini bukanlah bermaksud
untuk meng-Intimidasi seseorang / mencela, mengejek, memojokkan atau lain-lain.
Namun semua ini lebih kepada diri pribadi. Alangkah baiknya jika
Pertayaan-pertanyaan diatas diPertanyakan kepada diri sendiri ketika kita punya
kelebihan dalam hal apapun untuk disedekahkan.
Mudah-Mudahan kita bukan termasuk
orang yang kikir dan mudah-mudahan kita termasuk
orang-orang yang tidak peritungan ketika bersedekah. Karena bersedekah tidak
akan mengurangi, bahkan akan menambah berlipat ganda apa yang telah kita
sedekahkan.
Mudah-mudahan bermanfaat….!!!!
tulisan yang menyentuh.. trima kasih atas informasinya,,
BalasHapussalam bahagia
Revolusi Galau:Gerakan Hibah Sejuta Buku Blogger
wah , betul itu kang rofii .Klo masalah sedekah pasti kebanyakan bicara begitu, termasuk ane juga pernah berfikir begitu. Namun semoga kedepannya semuanya bisa menjadi lebih baik dari saya yg sekarang sudah cukup berubah ^.^
BalasHapussuper sekali gus..
BalasHapusmau tanya juga gus,,apakah ketika seseorang perampok atau pun sejenisnya..dan hasil rampokan tersebut dbuat untuk kaum kecil dan sebagainya..menurut gus rofi sendiri gmn??
mohon pencerahannya gus... ^^
ada yg baru ni gus..
http://ichallan.blogspot.com/2012/03/hakikat-hidup-manusia.html
hehe....
@Adang...sama-sama sobat...semoga bermanfaat...
BalasHapus@BlogPanik....hehehehe...shiiiippp....Bismillah...amien...
@ichallan...pendapat saya demikian....
BalasHapusada Juga barang hasil rampasan yg diperbolehkan...yaitu hasil rampasan dari Perang. tapi kalau Merampok, mencuri atau sejenisnya, itu tidak boleh. meskipun harta hasil rampokan tersebut diberikan kepada kaum kecil.Kejahatan tetap kejahatan, dan itu merugikan orang lain...
kemudian timbullah Pertanyaan..."Kenapa Harus Merampok untuk kaum kecil???apa dengan cara yg baik tidak bisa???"..
Ya Allah, Subhanallah, Super sekaliiii :D
BalasHapusIni tamparan yang keras buat mereka yang pelitnya gak ukur buat sedekah, di suruh sedekah males.
Pas nih pas, moga mereka baca dan sadar di tempat :D
Amin
amien amien....hehehehe...mudah2an bermanfaat Mbak Putri....
HapusCukup menjadi pencerahan bang, terkadang memang dalam hati terbersit kata "yang penting ikhlas"... namun sebenanrnya yg kita beri tidaklah cukup. Saya banyak mendengar, bahwa sedekah yg baik adalah memberikan sesuatu yg penting dan masih kita gunakan...
BalasHapusSemoga kita selalu terhindar dari sifat kikir
amien amien...bener sekali Bang arie.."sedekah yg baik adalah memberikan sesuatu yg penting dan masih kita gunakan..."Like This...
Hapusitulah ciri2 orang kikir yang selalu saja mempunyai seribu satu alasan tuk membenarkan dirinya... selalu tidak ikhlash dan disertai pamrih bukan ridlo dari Allah...
BalasHapusbagus sekali bang postnya... saya suka banget, semoga barokah bang..aamiin
bener sekali Kang Farhan...Banyak alasan untuk membenarkan diri.
Hapusamien amien...mudah-mudahan bermanfaat...
hari minggu pagi, dapet ilmu lagi, di blognya Kang Rofi..... sungguh indah sekali, semakin menyadarkan diri, arti dari keikhlasn hati....!
BalasHapusamien amien..mudah2an bermanfaat Bang iduy....n selamat berakhir pekan...
HapusAlhamdulillah,
BalasHapusuntung saya bukan orang pelit.
Follow ditunggu folbacknya
Shiiippp...terima kasih Kunjungannya sobat,,,dengan senang hati follback sobat...
Hapussubhanallah... artikelny begitu mengena hati sob... insya Allah ane bukan termasuk orang2 yg kikir. amin
BalasHapusthanks dah berbagi renungan sob. salam blogger n happy blogging^^
amien amien...terima kasih kunjungannya...semoga bermanfaat...
Hapusbingung juga menanggapi pertanyaan semacam itu, mank untuk mengucapkan iklas itu gampang tapi dalam pelaksanaanya tidak semudah apa yang kita bayangkan. yang jadi pertanyaan buat saya, gmna caranya untuk menjadi pribadi yang ikhlas? :)
BalasHapusSebenarnya sederhana Bang.....yaitu..."TAHU DIRI"....hehehehe....Maknanya dalam lo....
Hapusane dukung aja bang,,tu perbuatan mulia kok
BalasHapushahahaha..Okokok SOb...terima kasih....n salam kenal...
Hapuskunjungan gan.,.
BalasHapusbagi" motivasi.,.
Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang,
tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi.,
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
wah...terima kasih pencerahannya sobat...oke..segera mluncur...
HapusYups mas,, untuk orang2 yang agak pelit membagikan penghasilannya bagi mereka yang membutuhkan perlu mengubah cara pandang mereka dan sebaiknya mereka berupaya untuk menempatkan posisi yang sulit seperti yang saudara2 kita alami dengan demikian Insya Allah keikhlasan akan tumbuh dengan sendirinya
BalasHapusnic posting..
Amien amien...Luar biasa pencerannya sobat...salam kenal...segera ketempat sobat...
Hapuskunjungan gan.,.
BalasHapusbagi" motivasi.,.
fikiran yang positif bisa menghasilkan keuntungan yang positif pula.,..
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.
nice post mas.. :D
BalasHapusmampir juga ya ke blog saya..
http://blog.umy.ac.id/arsasih
terima kasih mbak..okokok...segera mluncur...
Hapusbetul, ikhlas seharusnya diucapkan dalam hati tidak perlu di utarakan.
BalasHapuslagi blogwalking sob, visit back ya
Joosss sob....hehehe.....salam kenal...ok..siap meluncur ketempat sobat...
Hapus