Pada suatu hari ketika Rosululloh SAW dengan para
sahabatnya dalam perjalanan pulang setelah perang. Setiap perang Rosululloh dan
Para sahabat selalu membawa bekal, dan pada waktu itu bekalnya adalah beberapa ekor
Kambing yang masih hidup. Ketika pulang setelah berperang, para sahabat merasa
lelah dan kelaparan.
Dan pada waktu itu masih tersisa seekor kambing yang
belum dimakan. Kemudian dari belakang salah satu sahabat berbicara dengan
sahabat lainnya.
“Wahai
sahabat, Sesungguhnya Aku sudah merasa kelelahan dan sangat lapar..Namun Aku
malu dengan rosululloh jika Aku berkata demikian kepadaNya”.
Kemudian sahabat lain mendengar percakapan itu.
Kemudian sahabat tersebut langsung mengangkat tangannya dan berkata kepada
Rosululloh SAW.
“Wahai
Rosul, apakah tidak sebaiknya kita Istirahat terlebih dahulu, sesungguhnya kami
sudah merasa kelelahan”.
Akhirnya dengan komando Rosululloh para prajurit
tersebut berhenti untuk beristirahat. Namun Rosululloh SAW tidak mengatakan
kalau istirahat itu sambil memakan sisa bekal perang.
Setelah berhenti, tiba-tiba salah satu sahabat
mengangkat tangannya dan berkata kepada Rosululloh,
“Ya Rosul…Ijinkan saya yang menyembelih
Kambing ini….”.
Kemudian
sahabat satunya lagi mengangkat tangannya dan berkata :
“Ya Rosul,,jika sudah ada yang menyembelih,
biarkan saya yang melulangi(melepaskan kulit dari dagingnya) kambing tersebut….”.
Kemudian
sahabat lainnya tidak mau kalah dan berkata :
”Jika
begitu, biar saya yang memisahkan daging dengan Tulangnya”.
Kemudian
ada sahabat lagi yang ingin melayani Rosul, ia berkata :
“Ya
Rosul..Ijinkan saya yang memasak kambing tersebut….”.
Mulai dari menyembelih sampai memasak para sahabat
tidak mau ketinggalan berkontribusi untuk melayani Rosululloh SAW, karena
beliau adalah Panglima Perangnya. Kemudian Rosululloh bertanya kepada Para
sahabatnya :
“Apakah
sudah..???tidak ada lagi yang mengajukan diri????”……..!!!!
Semua sahabat terdiam, karena memang hampir semua
bagian untuk menyiapkan makanan sudah terpenuhi. Kemudian Rosululloh Besabda :
“Jika
sudah semua, maka Aku yang akan mencari kayu Bakarnya”.(Subhanalloh)
Seorang panglima perang tidak hanya menikmati saja,
namun juga ikut berpartisipasi untuk menyiapkan makanan bersama-sama. Namun para
sahabat melarangnya. Bagaimana tidak, seorang Panglima perang ikut mencari kayu
bakar untuk menyiapkan makanan. Akhirnya salah satu sahabat berkata :
“Wahai
Rosululloh, ijinkan saya yang mencari kayu bakar, dan Alangkah baiknya jika
Rosul berIstirahat saja…”
Kemudian
Rosululloh Bersabda :
“Wahai
para sahabat, sesungguhnya Aku tidak suka jika semuanya bekerja, sedangkan Aku
hanya menunggu dan tidak berbuat apa-apa”…
Subhanalloh….kawanku yang budiman, itulah sepenggal
kisah yang menceritakan tentang eratnya Kebersamaan yang diContohkan oleh Nabi
besar Muhammad SAW kepada Ummatnya. Dari certita diatas, tidak ada satupun
dari para sahabat yang mengajukan diri “Wahai
rosul, biar saya yang bagian makan”…
Mudah-mudahan
bermanfaat…..!!!!
wah mantap banget nih postingannya kang, tapi kata2 yg terakhir tuh yg saya yg bagian makan wkwkw sepertinya banyak dikehidupan sekarang deh kang wkwkwk
BalasHapushehehehehe....itu tambahannya sobat....hehehehehe...
Hapuswah saya pernah baca cerita ini ni di sirah nabawiyah. tentang sifat baik rosul yang tidak pernha benpangku tangan, sebagai seorang pemimpin ia juga terjun langsung tidak hanya melulu di layani. sunggu jarang orang yang seperti beliau sekarang ini. yang ada minta di layani...
BalasHapusbener sekali sob....ini ane dapat ceritanya dari Ustadz saya waktu ngaji....heheheh...shiipp....
Hapusrosulullah sosok yang harus kita tauladani baik ucapan dan perkataannya..
BalasHapustrimakasih sharingnya:}
sama-sama bang..mudah-mudahan bermanfaat...
HapusSubhanallah, kalo jaman sekarang malah kebalikannya, >.<
BalasHapushehehehe...Iya bang....tinggal nuggu enaknya.....hehehe...salam kenal...
Hapushhmm, membaca semua dialognya saya merasa rindu..
BalasHapusingin rasanya berbincang dengan rasulullah dan merasakan kebersamaan dengan sahabat lain, sepertinya menyenangkan.
walaupun gak pernah tapi saya rindu.. #lho?
Orang yang cinta dan rindu kepada Rosululloh adalah orang-orang yang menjalankan sunnah2nya...(^_^)
HapusKunjungan pertama kali, salam kenal :)
BalasHapussalam kenal juga.....
HapusKok gak ada porno2 nya???
BalasHapusLihat disini kalo mau yang agak hot
hahahahaha...Iya Bang..mampunya gini,,ya mw gmn lagi...hehehehe
Hapus????????siiipppp ajalah...ok..segera mluncur..
BalasHapusbanyak blog yang membahas teknologi namun saya menemui blog agan membahas agama,,
BalasHapustrims gan atas siraman rohani ini,, memang perlu diteladani dan diimplementasikan dalam kehidupan kita ni
Alhamdulillah...heheheh....Iya Bang...Cz ini blog pribadi...bukan untuk mencari ketenaran atau apalah sebangsanya...heheheh...jadi apa yg ada di pikiran...Langsung aj di Posting...semoga bermanfaat.....amien amien....
Hapusinfo yang menarik
BalasHapusTerima kasih sobat....
HapusThanks y..,ats brbagi ilmunya..,kebersamaan itulah yg d tuntut, dengan kebersamaan. hasil akan lebih baik..., slm kenal y...
BalasHapusthanks y atas brbagi ilmunya,, kebersamaan itulah yang di tuntut, dg kebersamaan hasil akan lebih baik...
BalasHapussiiippp....sama-sama....
Hapustp sob.., hadis bahasa arabnya ada g'?? kalau ada alangkah lebih baiknya d tampilkan..mm
BalasHapussebenarnya ada...Kutipan itu saya dapatkan ketika Ngaji di Kyai saya...dan kebetulan itu dicuplikkan dari kitab apa gitu...hehehe..dan saya cari belum nemu...hehehe..jadi yaaa..diambil baiknya saja...maturnuwun...
Hapus