Pohon
Nangka Berhantu
Dan Terungkapnya
“Penebang Pohon Misterius”
KISAH NYATA - Hal ini berawal kurang
lebih 2-3 tahun yang lalu. Sebuah Pohon Nangka yang sudah tumbuh sejak 20 tahun
silam pada sebuah rumah Tua disuatu desa yang diapit oleh persawahan yang
terbentang luas. Dan ketika malam datang, suasana mencekam selalu menghantui
warga sekitar rumah tersebut.
Pada suatu malam, waktu itu bertepatan
dengan hari Kamis malam Jum’at. Namun saya lupa Penanggalan Jawa-nya apa.
Seseorang berjalan melewati depan rumah Tua tersebut, ketika pas melewati depan
Pohon Nangka, Terlihat sesosok perempuan berbaju putih dan berambut panjang
sedang berdiri menghadap kePohon tersebut. Wajahnya tidak terlihat cukup jelas
karena pada waktu itu juga sangat Gelap, Lampu yang biasa menerangi tempat
tersebut dalam keadaan padam. Tanpa berpikir panjang, tubuh sudah terasa
merinding, dipercepatlah langkah kaki orang tersebut sambil baca do’a.
Pada keesokan harinya, orang tersebut
membicarakan kepada tetangganya akan hal yang telah di alaminya tadi malam. Dan
cerita itu akhirnya sampailah ketelinga orang yang punya rumah Tua tersebut.
Memang, diakui oleh penghuni rumah tua
itu bahwa pohon yang berdiri didepan rumahnya didiami oleh Mahkluk Gaib. Memang
penghuni rumah tidak melihat secara langsung, namun waktu dulu pernah seorang
Kyai yang ahli Spiritual juga bersilaturohim kerumah tersebut, dan beliau
mengatakan bahwa dipohon Nangka berdiam sesosok mahkluk halus. Dan bagi
penghuni rumah didiamkan saja, karena dirasa tidak pernah menganggu.
Lain waktu lagi, kira-kira 2 bulan
kemudian setelah kejadian itu, penghuni rumah kedatangan tamu yang tidak lain
adalah dulur-dulur SI08. Karena sudah terbiasa bertamu sampai semalam suntup,
bahkan sampai pagi. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan dulur-dulur SI08
dirumah itu. Ada yang internetan, main Game, dan ada juga yang nonton film.
Pada saat itu juga salah seorang
dulurSI08 sedang telepon kekasihnya, sambil jongkok dia asik berbincang-bincang
disudut depan rumah yang tak lain dekat pohon tersebut. Lagi asik nelpon,
tiba-tiba dia merasa diawasi oleh seorang wanita berbaju putih juga. Kemudian
dengan santaenya dia menuju dulur-dulurSI08 lainnya dengan terburu-buru
menceritakan apa yang telah membayangi dia tadi.
Tidak satu dua kali, bahkan hampir
berkali-kali ketika dulur-dulurSI08 bertamu dirumah Tua tersebut, katanya
melihat sesosok perempuan berbaju putih.
Akhirnya, penghuni rumah memutuskan
untuk menebang Pohon yang jadi sarang perbincangan sesuatu yang belum jelas
itu. Selain itu juga takut Roboh menimpa Rumah kalau ada angin kencang datang.
Dan akhirnya Sampailah pada hari dimana Pohon tersebut akan ditebang. Seorang
Penghuni rumah beserta Putranya yang tinggal seorang menyiapkan segala keperluan
untuk menebang Pohon itu.
Sambil memangkas ranting pohon, kedua
orang yaitu Seorang Ibu dan Putranya berbincang-bincang :
Anak :
“Oiya Bu,,Ini Pohon kalau ditebangkan kira-kira ongkosnya berapa ya??daripada
harus bersusah payah menebangnya sendiri”. Ujar anak kepada Ibunya.
Ibu :
“Wah, menebangkan Pohon sebesar ini Ongkosnya mahal Nak. Kira-kira 150an…”
Jawab Ibu kepada Putranya.
Anak :
“Oala,,,Ya sudah Bu…nanti saya cicil sedikit-sedikit, Nanti juga akan
tumbang”.(karena tidak mungkin sekali waktu dapat menebang pohon tersebut
dengan bermodal Kapak sendirian)
Ibu :
“Ya ga pa2 Nak, memang pohonnya besar….Jikalau ada yang membeli, berapapun
pasti ibu berikan. Biar ndak Nyumpek-Nyumpek’i(mempersempit) halaman rumah”,
ujar ibu kepada anaknya.
Dan seketika ibu itu selesai bicara,
tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dengan berpakaian sederhana mengahampiri
keduanya. Berkatalah orang tersebut. Sebut saja A.
A :
“Mas, sudah. Anda turun saja daripada repot-repot. Lagian banyak semutnya”.
Terdiam anak tersebut yang posisi masih diatas Pohon. Kemudian bicara kepada
ibu tersebut.
A :
“Bu, biar saya beli pohonnya. Saya beli 175rb.bagaimana bu???biar masnya ndak
susah-susah nebang.” Akhirnya terjadi tawar menawar di antara keduanya. Akhir
pewaran 200rb dan sang ibu setuju. Akhirnya Deal. Uang diberikan kepada ibu
itu. kemudian orang itu berkata
A :
“Bu, dua hari yang akan datang saya kesini lagi untuk menebang pohon ini”. ujar
orang tersebut. Akhirnya orang itu meninggalkan anak dan ibu tersebut. Tanpa
ada pengenal, dan tidak tahu arah perginya. Dan tidak ada yang mengenal di
antara keduanya.
Terdiam dan agak heran juga antara ibu
dan anak itu. ketika dibicarakan, seketika itu juga ada orang yang datang dan
langsung membeli pohon tersebut. “Tapi, sudahlah mungkin rezkinya, “ ujar ibu
itu.
Kemudian hari itupun datang, namun tidak
seorangpun yang datang untuk menebang pohon tersebut.
“Ah. Mungkin orangnya lagi sibuk. Besok
pasti datang…”. ujar ibu.
Setelah keesokan harinyapun hal sama
terjadi, tak seorangpun yang datang. Akhirnya, 1 minggu berlalu….2 minggu,,,1
bulan…2 bulan dan bahkan sampai 4 bulan
berlalu belum ada yang datang untuk menebang pohon tersebut.
Perasaan bingung, dan sempet punya
pikiran yang Ga jelas tentang pohon tersebut, itupun keluar dari mulut.
Akhirnya tetangga dengar apa yang telah terjadi. Akhirnya sebagian wargapun
ikut turut memberikan Opini-opini yang kurang tepat dan menurut saya tidak
jelas blass. Bahkan ada yang bilang,, “Waah, jangan-jangan Penghuninya Pohon
itu yang dulu membelinya karena takut rumahnya akan ditebang”…ada juga yang
sambil bercanda..”Lo Budeh..Apa uangnya dulu ndak jadi Daun????”…akhirnya
sempet juga bercanda anak dengan ibunya yang punya Pohon itu: “wah,,enak ini
Bu. Kalau ndak punya Uang bawa kapak aja terus kita tebang lagi. Siapa tahu
datang lagi tu orang dan ngasih duwit…hahahah”.
Akhirnya dengan pikiran sadar, bertanya
dalam diri masing-masing anak dengan ibunya.”La
terus yang Penebang Pohon kemarin itu siapa??????”
Ternyata pada tanggal 26 April 2012
orang si Penebang Pohon itupun datang dan berkata.
“Oala Buuu…buu…Mohon maaf 5 bulan kemarin saya Pulang kampung. Jadi
belum sempet nebang pohon ibu….Maaf bu ya….”. Akhirnya hari itu juga Pohon
tersebut ditebang. Ternyata Penebang Pohon Itu PULANG KAMPUNG. Dan penebang misterius-pun terungkap.
Namun dibenak saya ada pertanyaan
lagi..”TERUS PINDAH KEMANA TUH MAKHLUK GAIB????????”. Sereem….. Rumah Tua itu
adalah rumah Saya sendiri sebagai penulis dan Ibu tsb adalah ibu saya.