Keutamaan
Shalat Tarawih
Merupakan
kesempatan besar kita dapat kembali bertemu bulan suci Romadhon dengan sejuta
kemuliaan Alloh yang diturunkan dibulan tersebut. Maka sangat luar biasanya
jika kita mampu menggunakan kesempatan ini untuk tersungkur bersujud kepada Alloh,
berdzikir, bertafakkur dan melaksanakan ibadah lainnya dibulan Mulia ini.
Salah
satunya ibadah sunnah yang tidak ada dibulan lainnya selain Romadhon yaitu
sholat sunnah Tarawih. Sholat Tarawih memiliki keistimewaan tersendiri setiap
malamnya. Dibawah ini adalah keistimewaan-keistimewaan Sholat Tarawih setiap
malamnya. Dengan kita mengetahuinya, bukan bermaksud untuk mengejar pahalanya,
namun untuk kita supaya “Sangat Begitu Menyesalnya” jika Tertinggal sholat
sunnah ini walaupun 1 malam saja.
Shalat
tarawih atau shalat malam memiliki keutamaan dan keistimewaaan sebagai salah
satu ibadah di bulan suci Ramadhan. Apa saja keutamaan shalat tarawih itu? Dari
Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Rasulullah
Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan.
Kemudian beliau bersabda:
- Orang mukmin keluar dari
dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
- Dan pada malam kedua, ia
diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
- Dan pada malam ketiga, seorang
malaikat berseru dibawah Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah
mengampuni dosamu yang telah lewat."
- Pada malam keempat, dia
memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan
Al-Furqan (Al-Quran).
- Pada malam kelima, Allah
Ta"ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di
Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
- Pada malam keenam, Allah
Ta"ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan
dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
- Pada malam ketujuh, seolah-olah
ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir"aun dan
Haman.
- Pada malam kedelapan, Allah
Ta"ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim as.
- Pada malam kesembilan,
seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta"ala sebagaimana ibadatnya
Nabi saw.
- Pada Malam kesepuluh, Allah
Ta"ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
- Pada malam kesebelas, ia keluar
dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
- Pada malam keduabelas, ia
datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
- Pada malam ketigabelas, ia
datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
- Pada malam keempat belas, para
malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah
melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
- Pada malam kelima belas, ia
didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
- Pada malam keenam belas, Allah
menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk
ke dalam surga.
- Pada malam ketujuh belas, ia
diberi pahala seperti pahala para nabi.
- Pada malam kedelapan belas,
seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha
kepadamu dan kepada ibu bapakmu."
- Pada malam kesembilan belas,
Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
- Pada malam kedua puluh, Allah
memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin
(orang-orang yang saleh).
- Pada malam kedua puluh satu,
Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
- Pada malam kedua puluh dua, ia
datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan
kesusahan.
- Pada malam kedua puluh tiga,
Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
- Pada malam kedua puluh empat,
ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
- Pada malam kedua puluh lima,
Allah Ta"ala menghapuskan darinya azab kubur.
- Pada malam keduapuluh enam,
Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
- Pada malam keduapuluh tujuh, ia
dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
- Pada malam keduapuluh delapan,
Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
- Pada malam kedua puluh
sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
- Dan pada malam ketiga puluh,
Allah ber firman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga,
mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah
Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."
Kawanku
yang budiman, demikianlah keutamaan shalat tarawih yang disebutkan oleh Rasulullah
SAW. Semoga pada kesempatan bulan Romadhon ini kita mampu melaksanakannya
dengan sempurna selama 30 hari. 20 ataupun 8 rokaat bukanlah sesuatu yang perlu
didebatkan karena memiliki dasar hukum masing-masing. Ciptakan suasana damai
jabat erat silaturrohim untuk mendapatkan Ridho Alloh SWT. Semoga bermanfaat…..