Sabtu, 08 Juni 2013

Preman Tobat : Karena Cinta Tulus sang Istri

Cinta yang Tulus : Kisah Nyata di suatu daerah di Jawa Timur. Ada seorang wanita yang memiliki seorang Suami yang SEMPURNA B*jAtnya. Hobinya mabuk-mabukan, main perempuan, judi bahkan dikenal juga sebagai preman yang disegani disebuah terminal. Tanpa menghiraukan Istri dirumah, jarang pulang dan bahkan tidak menafkahi istrinya. Mereka berdua hidup disebuah rumah kecil, alias Kos-kosan.
Setiap hari sang istri hanya berjualan makanan di depan kosnya yang dia tempati. Setiap pagi dia jualan sampek sore hari. Namun sebelum berjualan, sang istri memasakkan makanan buat suaminya. Sebuah kotak yang berisi makanan dia antar ke terminal dimana sang suami tersebut berada. Tanpa mengeluh, bersedih maupun marah, setiap hari selama bertahun-tahun dia melakukannya dengan Ihklas.
Karena sang Istri men-Cintai sumainya tanpa mengaharap apapun, dia mencintai karena Tuhan. Dan mampu memilah antara seorang mahkluk dengan perbuatannya. Bagaimanapun juga suaminya adalah mahkluk Tuhan dan dengan niatan taat kepada suami. Dengan puasa dan tahajjud sang istri memohonkan ampun kepada Tuhan atas perbuatan suaminya.
Suatu ketika, sang suami masuk penjara karena ulahnya. Namun bagi sang istri taat kepada suami adalah kewajibannya. Tanpa rasa kecewa, marah bahkan tidak ada sama sekali dibenaknya untuk menceraikannya. Setiap hari selalu istiqomah mengantarkan masakan kepenjara. Selama beberapa tahun masa penjara, itulah yang setiap hari dia lakukan.
Akhirnya dengan hidayah Tuhan, sang suami menyadari betapa Besar dan ihklas CINTAnya sang istri kepadanya. Sehingga membuat hatinya terbuka dan Taubat. Hasil dari pertaubatannya, sang suami yang tadi sebelum taubat Sempurna B*jatnya sekarang menjadi Takmir masjid disuatu daerah di Jawa Timur.

Kawanku yang budiman, kisah nyata tersebut memberikan kita pelajaran betapa Dasyatnya CINTA yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kata Senang maupun Suka. Marilah belajar bersama mulai saat ini untuk mencintai sesuatu dengan Kasih, memberikan yang terbaik. Itu dapat kita terapkan Cinta kepada Tuhan, cinta kepada orang Tua, saudara, Guru dan kepada mahkluk Tuhan lainnya. Mudah-mudahan bermanfaat. 

 Toko Mebel | Furnitur Jepara | rebana hadroh Jepara H.Muhsin | Mebel Jepara | Furniture jepara | Mebel Furniture Jepara | Pengrajin Hadroh rebana Jepara

Please follow me...!!!!