Seringkali
kita mengArtikan kata CINTA, SENANG, dan SUKA sebagai kata yang memiliki
kesamaan dalam sebuah ungkapan. “Aku menCintaimu, Aku Menyukaimu dan seterusnya”.
Namun kata CINTA, Senang dan Suka merupakan kata yang berbeda, bahkan tidak memiliki
keterkaitan sama sekali.
Cinta
merupakan kata kerja yang erat hubungan dengan kasih, memberi yang terbaik dan
tidak berharap mendapatkan sesuatu sebagai timbal balik dalam bentuk maupun
dalam keadaan apapun. Dapat dikatakan bahwa CINTA berjalan satu arah atau lebih
dikenal dengan kata “Ikhlas”.
Sedangkan
kata Senang dan Suka merupakan kata sifat yang dirasa oleh perasaan dan
memiliki keterbatasan. Seperti halnya seseorang meNyenangi sesuatu, pasti suatu
saat akan merasa bosan dalam menSifati sesuatu tersebut. Demikian pula dengan
ketika seseorang meNyukai sesuatu, sebagai contoh : si A suka sekali dengan
makanan Lontong Balap. Meskipun si A suka, namun ketika diminta untuk setiap
hari tiga kali dalam satu bulan hanya makan lontong balap ke-Sukaannya, pasti
menolak. Karena si A hanya sekedar Suka dan senang, maka itu ada batasannya.
Berbeda
lagi dengan kata CINTA yang hanya memberi dan meng-Kasih-i yang tidak lain merupakan
kata kerja tanpa berharap ada timbal balik bagi yang men-Cinta-i terhadap
sesuatu yang dicintai. Seperti sesorang yang mengaku dan merasa bahwa dia
men-Cintai seorang Gadis. Maka dia akan memberikan yang terbaik untuk gadis
tersebut. Namun ketika gadis tersebut berpaling, dan seseorang yang mengaku mencintai
juga berpaling, maka itu bukanlah cinta, melainkan hanya suka/senang yang tidak
lain hanya berharap si Gadis tersebut
menjadi miliknya dan jika belum ada ikatan yang Sah, maka hanya Nafsu
yang membungkus CINTA yang seakan-akan itu adalah Cintanya kepada Gadis
tersebut.
Begitu
juga dengan yang lain, Jangan pernah mengaku cinta kepada orang tua jika hanya
mengharapkan sesuatu darinya. Dan jangan mengaku cinta kepada Tuhan jika hanya
mengharapkan Surganya. Dan jangan pernah mengaku mencintai Rosul kalau hanya
mengharap Syafaatnya. Oleh karena itu, mencintailah dengan ihklas karena Tuhan.
Karena itulah cinta yang sebenranya. Mudah-mudahan bermanfaat.
luar biasa bang...terima kasih ilmunya...subhanallah
BalasHapussama-sama bang....semoga bermanfaat...
Hapusmencintai dengan ikhlas dan tulus tanpa ada yang diharapkan..
BalasHapustapi tak dapat dipungkiri kalau kita mencintai seseorang karena kita ingin memilikinyadan menjadi teman hidup di dunia dan akhirat...
bener sekali bang....namun ada pepatah mengatakan, "Cinta tidak harus memiliki... " :D :D :D
Hapusinsyaallah,.. cinta saya sudah benar
BalasHapusmaaanteeepp... :D
HapusBaru kebuka mata saya Subhanalloh
BalasHapushehehe...abang se merem aja....heheheh..
Hapus